Beranda / Artikel
Efek samping setelah operasi dan cara menghadapinya
Beranda / Artikel
Efek samping setelah operasi dan cara menghadapinya
Operasi SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) telah muncul sebagai salah satu metode paling canggih dan efektif untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti miopia (rabun dekat) dan astigmatisme. Berbeda dengan LASIK tradisional yang memerlukan sayatan besar untuk membuat lapisan kornea, SMILE menggunakan sayatan kecil untuk mengangkat lentikula (potongan kecil berbentuk cakram dari jaringan) dari kornea, yang dapat mengoreksi penglihatan tanpa perlu lapisan.
Operasi SMILE, bersama dengan teknik koreksi penglihatan lainnya seperti LASIK, telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia karena ketepatan, invasif yang minimal, dan waktu pemulihan yang cepat. Namun, seperti halnya prosedur bedah lainnya, penting bagi pasien untuk memahami efek samping yang mungkin timbul dan cara menghadapinya dengan efektif.
Memahami efek samping setelah operasi SMILE membantu menetapkan ekspektasi yang realistis dan memastikan pasien siap untuk proses pemulihan pasca operasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas efek samping umum setelah operasi SMILE dan koreksi penglihatan, serta memberikan tips bagaimana cara menghadapinya untuk memastikan pemulihan yang lancar. Pasien di Klinik Mata SNU dapat yakin bahwa efek samping ini dapat dikelola dengan perawatan ahli dan teknologi canggih.
Seperti halnya operasi lainnya, koreksi penglihatan SMILE memiliki efek samping tertentu. Meskipun banyak dari efek samping ini bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari hingga minggu, beberapa efek samping mungkin bertahan lebih lama. Memahami efek samping ini memungkinkan pasien untuk lebih siap menghadapi apa yang diharapkan dan mengetahui kapan harus mencari dukungan tambahan.
Efek samping umum setelah operasi SMILE meliputi:
Kekeringan Mata: Mata kering adalah keluhan yang paling sering setelah operasi koreksi penglihatan. Prosedur ini sementara mempengaruhi saraf yang mengontrol produksi air mata, yang menyebabkan rasa kering, gatal, atau iritasi. Pada kebanyakan kasus, ini bersifat sementara dan hilang dalam beberapa minggu.
Silau dan Halo: Beberapa pasien melaporkan mengalami silau, halo, atau semburan cahaya di sekitar cahaya, terutama saat malam hari. Ini bisa sangat terasa saat berkendara malam hari atau dalam kondisi cahaya rendah. Gangguan visual ini biasanya bersifat sementara dan membaik seiring penyembuhan mata.
Ketidaknyamanan Ringan: Segera setelah operasi, pasien mungkin merasakan ketidaknyamanan ringan atau sensasi tekanan di mata. Ketidaknyamanan ini biasanya akan hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Sensitivitas terhadap Cahaya: Setelah operasi, beberapa pasien mungkin merasakan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya terang atau sinar matahari. Ini adalah efek samping umum karena mata sedang dalam proses penyembuhan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama operasi.
Meskipun efek samping ini dapat mengganggu, penting untuk diingat bahwa mereka adalah bagian dari proses penyembuhan dan seringkali hilang tanpa intervensi. Pasien yang menjalani operasi SMILE di Klinik Mata SNU menerima perawatan pasca operasi yang komprehensif untuk meminimalkan dan mengelola efek samping ini secara efisien.